KUTAI BARAT, SENDAWAR – Luapan air akibat hujan beberapa hari terakhir ini membuat beberapa desa di Kecamatan Damai Kabupaten Kutai Barat terdampak banjir. Sebanyak 10 desa sudah terendam banjir dengan ketinggian hingga mencapai 1,5 meter lebih.
Beberapa desa yang saat ini terendam antara lain Damai Kota, Damai Seberang, Muara Nyahing, Mantar, Kelian, Lumpat Dahuq, Sempant, Bermai,Mendika dan Besiq.
Samsudin, warga RT 03 Kampung Damai Kota mengatakan, saat ini rumahnya sudah terendam dengan ketinggaian 1 meter lebih. Sebagian keluarga dan warga lainnya telah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
“Kami berharap bantuan dari pemerintah terutama air bersih dan bahan makanan,” katanya, Minggu (2/4/2023).
Petinggi Kampung Damai Kota John Wesli menyampaikan saat ini masih melakukkan koordinasi untuk mendirikan posko. Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris Kampung Mendika Bambang Sumarijono. Warga saat ini berinisiatif melakukan pengungsian secara mandiri.
Sementara Camat Damai Iman Setiadi menyampaikan telah memberikan imbauan mendirikan posko di setiap kampung. Mendirikan posko ini dimaksudkan agar mudah melakukan koordinasi jika ada bantuan yang datang.
“Biasanya bantuan dari pihak ketiga langsung disalurkan ke masing-masing kampung,” katanya.
Iman Setiadi menyampaikan di Kampung Damai Kota saat ini sudah dilaporkan sebanyak 164 rumah dari 4 RT sudah terdampak, di Kampung Sempant sebanyak 16 rumah dan Lumpat Dahuq sebanyak 25 rumah. Sementara kampung lainya masih mendata warga yang terkena musibah.
Iman Setiadi menyampaikan sudah meminta ke beberapa perusahaan yang beroperasi di daerah ini untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak. Ia berharap, tidak ada hujan dalam beberapa hari ke depan sehingga banjir segera surut. (arf)
Sumber : https://vivaborneo.com/04/sepuluh-desa-terdampak-banjir-di-kecamatan-damai/
